Pengertian LDR
LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan
arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan
menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai Hambatan akan
sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. yang di maksudkan bukan ini loh Long Distance Relationship walaupun sama sama LDR ...
kembali ke topik
LDR juga disebut sensor cahaya, banyak aplikasi penggunaan LDR sebagai pendeteksi cahaya dengan Action yang berbeda beda misalkan sakalar otomatis untuk lampu jalan (siang hari lampu mati karena mendeteksi cahaya dan malam hari lampu nyala) ada juga untuk posisi dan arah sinar matahari. dan masih banyak. intinya bisa bermanfaaat jika dimanfaatkan dengan baik.
cara kerja LDR sangat simpel yaitu jika LDR terkena cahaya nilai Hambatan/resistansi mengecil itu yang mnjadikan termasuk dari katagori resistor atau bahasa mudahnya resistor effek cahaya, sudah paham...?? kalau belum baca lagi.
dibawah adalah gambar bentuk fisik dari komponen LDR.
gambar 01 LDR light dependent Resistance
gambar 02 LDR konfiurasi
di atas merupakan contoh konfigurasi atau sekema atau rangkaian penggunaan LDR yang umum di gunakan. ada juga konfigurasi LDR letaknya dibawah atau ditukar dengan R2, tentu hasil nya pun berbeda, karena aplikasi penggunaan diatas mengacu pada rangkaian pembagi tegangan. variable beda hasil berbeda. Bedanya hanya nilainya di inverse dibaalik.
dibawah adalah hasil dari pengujian LDR dengan konvigurasi seperti diatas.
tabel 01 kondisi terkena cahaya
LDR 1
|
data 1
|
data 2
|
data 3
|
R(ohm)
|
0.8
|
1.5
|
11.5
|
V(volt)
|
4.3
|
3.5
|
2.2
|
LDR 3 (
|
data 1
|
data 2
|
data 3
|
R(ohm)
|
14000
|
20000
|
25000
|
V(volt)
|
2.1
|
1.8
|
1.6
|
dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
- jika LDR terkena cahaya nilai resistansinya semakin keci
- semakin terang cahaya yang terkena LDR nilai resistansinya juga semakin kecil
- sebaliknya jika semakin redup atau cahaya yang terkena LDR semakin kecil nilai resistansinya semakain besar
- jika terdapat catu sebagai pembanding seperti pada gambar 02 maka:
- semakin kecil nilai resistansinya semakin besar hasil outputnya
- semakin besar resistansinya semakin kecil nilai teangan outnya
- berlaku hukum ohm.
NB : jika ada kesalahan atau kesamaan dalam penulisan mohon di maafkan dan di maklumi bukan maksud meniru hanya sekedar bebagi
No comments:
Post a Comment