Thursday 7 September 2017

istilah digital

Microcontroller istilah 



·          CISC
·         Saat ini hampir semua mikrokontroler adalah mikrokontroler CISC (Complete Instruction Set Computer). Biasanya memiliki lebih dari 80 instruksi. Keunggulan dari CISC ini adalah adanya instruksi yang bekerja seperti sebuah makro, sehingga memungkinkan  programmer untuk    menggunakan    sebuah instruksi  menggantikan  beberapa instruksi sederhana lainnya.
·          RISC
·         Saat  ini  kecenderungan  industri  untuk  menggunakan  disain mikroprosesor RISC  (Reduced  Instruction  Set  Computer). Dengan menggunakan  jumlah instruksi  yang  lebih  sedikit,  memungkinkan lahan pada chip (silicon real-estate) digunakan untuk meningkatkan kemampuan  chip.  Keuntungan  dari  RISC  adalah  kesederhanaan disain, chip yang lebih kecil, jumlah pin sedikit dan sangat sedikit mengkonsumsi daya.
·          Eeprom - Electrically Erasable Programmable Read Only Memory
·         Beberapa mikrokontroler memiliki EEPROM yang terintegrasi pada chipnya. EEPROM ini dugunakan untuk menyimpan sejumlah kecil parameter yang dapat berubah dari waktu ke waktu. Jenis memori ini bekerja relatif pelan, dan kemampuan untuk dihapus/tulis nya juga terbatas.
·          FLASH (EPROM)
·         FLASH meberikan pemecahan yang lebih baik dari EEPROM ketika dibutuhkan sejumlah besar memori non-volatile untuk program. FLASH ini bekerja lebih cepat dan dapat dihapus/tulis lebih sering dibanding EEPROM.
·          Battery Backed-Up Static RAM
·         Memori ini sangat berguna ketika dibutuhkan memori yang besar untuk menyimpan data dan program. Keunggulan utama dari RAM statis adalah sangat cepat dibanding memori non-volatile, dan juga tidak terdapat keterbatasan kemampuan hapus/tulis sehingga sangat cocok untuk aplikasi untuk menyimpan dan manipulasi data secara lokal.
·          Field Programming/Reprogramming
·         Dengan menggunakan memori non-volatile untuk menyimpan program akan memungkinkan mikrokontroler tersebut untuk diprogram ditempat, tanpa melepaskan dari sistem yang dikontrolnya. Dengan kata lain mikrokontroler tersebut dapat diprogram setelah dirakit pada PCB.
·          Otp - One Time Programmable
·         Mikrokontroler OTP adalah mikrokontroler yang hanya dapat diprogram satu kali saja dan tidak dapat dihapus atau dimodifikasi. Biasanya digunakan untuk produksi dengan jumlah terbatas. OTP menggunakan EPROM standard tetapi tidak memiliki jendela untuk menghapus programnya.
·          Software Protection
·         Dengan "encryption" atau proteksi fuse, software yang telah diprogramkan akan terlindungi dari pembajakan, modifikasi atau rekayasa ulang. Kemampuan ini hanya dipunyai oleh komponen OTP atau komponen yang dapat diprogram ulang. Pada komponen jenis Mask ROM tidak diperlukan proteksi, hal ini dikarenakan untuk membajak isi programnya seseorang harus membacanya (visual) dari chip nya dengan menggunakan mikroskop elektron.

·          UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter) adalah adapter serial port  adapter untuk komunikasi serial asinkron.
·  USART (Universal Synchronous/Asynchronous Receiver Transmitter) merupakan adapter serial port untuk komunikasi serial sinkron dan asinkron. Komunikasi serial sinkron tidak memerlukan start/stop bit dan dapat beroperasi pada click yang lebih tinggi dibanding asinkron.
·          SPI (serial peripheral interface) merupakan port komunikasi serial sinkron.
·          SCI (serial communications interface) merupakan enhanced UART (asynchronous serial port).
·          I2C bus (Inter-Integrated Circuit bus) merupakan antarmuka serial 2 kawat yang dikembangkan oleh Philips. Dikembangkan untuk aplikasi 8 bit dan banyak digunakan pada consumer elektronik, otomotif dan indistri. I2C bus ini berfungsi sebagai antarmuka jaringan multi-master, multi-slave dengan deteksi tabrakan data. Jaringan dapat dipasangkan hingga 128 titik dalam jarak 10 meter. Setiap titik dalam jaringan dapat mengirim dan menerima data. Setiap titik dalam jaringan harus memiliki alamat yang unik.
·          Analog to Digital Conversion (A/D). Fungsi ADC adalah merubah besaran analog (biasanya tegangan) ke bilangan digital. Mikrokontroler dengan fasilitas ini dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan informasi analog (misalnya voltmeter, pengukur suhu dll). Terdapat beberapa tipe dari ADC sbb:
                              ·         Succesive Approximation A/D converters.
                              ·         Single Slope A/D converters.
                              ·         Delta-Sigma A/Ds converters.
                              ·         Flash A/D.

·          D/A (Digital to Analog) Converters. Kebalikan dar ADC seperti diatas.
·          Comparator. Mikrokontroler tertentu memiliki ssebuah atau lebih komparator. Komparator ini bekerja seperti IC komparator biasa tetapi sinyal input/output terpasang pada bus mikrokontroller.

No comments:

Post a Comment

AVR oprator (bahasa C)

1. Oprator Assignment Oprator assignment  adalah suatu oprator penugasan yang digunakan untuk memasukan nilai kedalam suatu variabel. dil...