Thursday 10 August 2017

Sistem Minimum Mikrokontroler

Sistem Minimum Mikrokontroler


            Adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam penjelasan lain Sistem Minimum mikrokontroller sering disingkat Sismin mikro yaitu raingkaian elektronika dengan konsep sederhana dimana mikro itu bias bekerja/ beroprasi, biasanya hanya terdiri dari sebuah mikrokontroler dan komponen pendukung agar mikro bisa bekarja, jadii tidak ada komponen misalkan relay atau pun actuator dan sensor dalam satu board, intinya sama Dalam aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu. Biasanya pendukung dari sismin meliputi:


Power Supply

Semua komponen elektronika membutuhkan power supply atau sering juga disebut catu daya.  Mikrokontroler beroprasi pada tegangan 5 volt. Biasanya pembuatan catu daya mikrokontroler menggunakan IC regulator 7805, 1117 5v dll agar tegangannya bisa stabil.

Osilator (Pembangkit Frekuensi)

        Mikrokontroler sendiri sudah memiliki osilator internal yaitu sebesar kisaran 1 s/d 8Mhz tergantung jenis mikronya, untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna ada beberapa opsi fiture yang di sediakan oleh mikro oscillator internal 1 s/d 8Mhz atau oscillator external 1 s/d 16Mhz / 20Mhz tergantung dari mikronya lagi. Umum yang digunakan kalau untuk yang baru mengetahui biasanya pake 12Mhz/16Mhz, 

kenapa menggunakan 12Mhz/16Mhz ? 
alasan umum 
(1) kemampuan oscillator maksimal mikro yang digunakan 12Mhz /16Mhz.
(2) kebanyakan pasaran menyediakan 12Mhz/16Mhz/ yang mudah didapat 
(3) ikut umum dan kebanyakan contoh program dan lebel dirangkaian menggunakan 12Mhz/16Mhz. (4) menggunakan maxsimal xtal oscillator biar kecepatannya meningkat. 

            Empat maslah pokok yang sangat umum dan sering terjadi (khusus mikro dengan max osc 12Mhz/16Mhz). Untuk yang mengetahui masalah timing, speed clock, frekuency oscillator, dan lainya akan lebih tau untuk penggunaan oscillator…… dibahas selanjutnya..

ISP (In-System Programmable)

        Sysmin Mikrokontroler dibuat untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau secara serial. Pengunaan programmable ISP pun dasarnya sitem yang dibuat secara umum pada sismin, ada beberapa konsep yang berbeda dari sebuah programmable atau device yang digunakan untuk menerjemahkan dari bahasa manusia/program ke bahasa mesin seperti yang pernah popular diawal mikro masuk di Indonesia sampai sekarang ,dengan isp dari system parallel / serial seperti STK500/AVRISP, JTAG MKII, JTAG ICE 3, AVRISP MK II, dan sampai membuat softdriver penerjemah sendiri.

Rangkaian Reset

         Rangkaian reset sama fungsinya dengan rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di mikrokontroler yaitu untuk merestart program, sehingga kembali ke program awal. Penggunaan reset pada mikrokontroler opsional, bisa di pake atau nggak tergantung si pengguna.



sekedar belajar dan berbagi..
like and shere 

1 comment:

AVR oprator (bahasa C)

1. Oprator Assignment Oprator assignment  adalah suatu oprator penugasan yang digunakan untuk memasukan nilai kedalam suatu variabel. dil...