Sistem Minimum Mikrokontroler
Adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah
mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam
penjelasan lain Sistem Minimum mikrokontroller sering disingkat Sismin mikro yaitu
raingkaian elektronika dengan konsep sederhana dimana mikro itu bias bekerja/
beroprasi, biasanya hanya terdiri dari sebuah mikrokontroler dan komponen
pendukung agar mikro bisa bekarja, jadii tidak ada komponen misalkan relay atau
pun actuator dan sensor dalam satu board, intinya sama Dalam aplikasinya sistem
minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu. Biasanya
pendukung dari sismin meliputi:
Power
Supply
Semua komponen
elektronika membutuhkan power supply atau sering juga disebut catu daya.
Mikrokontroler beroprasi pada tegangan 5 volt. Biasanya pembuatan catu
daya mikrokontroler menggunakan IC regulator 7805, 1117 5v dll agar tegangannya
bisa stabil.
Osilator (Pembangkit Frekuensi)
Mikrokontroler sendiri sudah memiliki osilator
internal yaitu sebesar kisaran 1 s/d 8Mhz tergantung jenis mikronya, untuk
memenuhi kebutuhan dari pengguna ada beberapa opsi fiture yang di sediakan oleh
mikro oscillator internal 1 s/d 8Mhz atau oscillator external 1 s/d 16Mhz /
20Mhz tergantung dari mikronya lagi. Umum yang digunakan kalau untuk yang baru
mengetahui biasanya pake 12Mhz/16Mhz,
kenapa menggunakan 12Mhz/16Mhz ?
alasan umum
(1) kemampuan oscillator maksimal mikro yang digunakan 12Mhz /16Mhz.
(2) kebanyakan pasaran menyediakan 12Mhz/16Mhz/ yang mudah didapat
(3) ikut umum dan kebanyakan contoh program dan lebel dirangkaian menggunakan 12Mhz/16Mhz. (4) menggunakan maxsimal xtal oscillator biar kecepatannya meningkat.
kenapa menggunakan 12Mhz/16Mhz ?
alasan umum
(1) kemampuan oscillator maksimal mikro yang digunakan 12Mhz /16Mhz.
(2) kebanyakan pasaran menyediakan 12Mhz/16Mhz/ yang mudah didapat
(3) ikut umum dan kebanyakan contoh program dan lebel dirangkaian menggunakan 12Mhz/16Mhz. (4) menggunakan maxsimal xtal oscillator biar kecepatannya meningkat.
Empat
maslah pokok yang sangat umum dan sering terjadi (khusus mikro dengan max osc
12Mhz/16Mhz). Untuk yang mengetahui masalah timing, speed clock, frekuency
oscillator, dan lainya akan lebih tau untuk penggunaan oscillator…… dibahas
selanjutnya..
ISP (In-System Programmable)
Sysmin
Mikrokontroler dibuat untuk
di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau
secara serial. Pengunaan programmable ISP pun dasarnya sitem yang dibuat secara
umum pada sismin, ada beberapa konsep yang berbeda dari sebuah programmable atau
device yang digunakan untuk menerjemahkan dari bahasa manusia/program ke bahasa
mesin seperti yang pernah popular diawal mikro masuk di Indonesia sampai
sekarang ,dengan isp dari system parallel / serial seperti STK500/AVRISP, JTAG
MKII, JTAG ICE 3, AVRISP MK II, dan sampai membuat softdriver penerjemah
sendiri.
Rangkaian Reset
Rangkaian
reset sama fungsinya dengan rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di
mikrokontroler yaitu untuk merestart program, sehingga kembali ke program awal.
Penggunaan reset pada mikrokontroler opsional, bisa di pake atau nggak
tergantung si pengguna.sekedar belajar dan berbagi..
like and shere
mantab banget gan
ReplyDeletesolder temperatur