Wednesday 10 May 2017

Infrared diode


Inframerah diode atau dioda yang memancarkan infrmerah , merupakan sumber energy cahaya dalam sepektrum cahaya infra merah . digunakan untuk mentransmisikan sinyal inframerah, banyak di jumpai pada aplikasi remot control, logic detection. Semakin banyak jumlahnya dan semakin baik  pemancarnya, semakin kuat dan semakin luas sinyal yang dihasilkan .  dengan jarak yang jauh dan pemancar yang kuat sering kali bisa digunakan tanpa langsung menunjuk ke pesawat penerima yang diinginkan. Pemancar inframerah juga sebagian memiliki batasan pada rentang frekuensi yang dapat dikendalikan. Pemancar inframerah menghasilkan cahaya inframerah yang mentransmisikan informasi dan perintah dari suatu perangkat ke perangkat lainnya. Biasanya satu perangkat menerima sinyal kemudian melewati sinyal infra merah (IR) melalui emitor ke perangkat lain.

Ada banyak jenis pemancar inframerah atau infra red deiode yang dijumpai pada perangkat elektronika seperti: Sensor deteksi pada smartphone, remot tv, dvd,IR sensor dll. 

                                                                    
gambar infrared diode

infra red terletak pada ujung yang terlihat seperti led



 mengetahui cahaya infrared

infrared merupakan cahaya yang tak tampak dan tidak dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan alat atau yang lain. Dan memiliki rentang frekuensi lebih panjang. Dan frekuen si atau spectrum cahaya yang bisa dilihat namanya visible.. untuk lebih jelesnya bisa lihat digambar



setelah diketahui kalau infrared tidak bisa dilihat sembarangan … maksudna harus ada alat bantu dan sebagainya .  lantas bagamana melihatnya? Apakah alat bantu nya mahal? Jangan bahas mahal, mahal itu  sudut pandang… yang akan dibahas bagaimana melihat cahayanya? Sebelum dilanjut perlu di ingat spectrum infra merah itu lebar  dan daya yang di pancarkan juga bervariasi, hal ini akan melihat kondisi alat yang digunakan ini juga bisa berlaku untuk semua instrument alat ukur mengenai batasan atau kemampuan alat ukur bisa dilihat di spesifikasinya…
utuk melihat cahaya yang dipancarkan oleh infrared diode  dengan menggunakan kamera, bisa kamera HP, smartphone dll seperti gambar

 gambar infrared LED sebelum disuplai tegangan kondisi off

gambar infrared LED di suplai tegangan kondisi on... karen pengambilan gambar di atas menggunakan kamera jadi langsung terlihat jelas.. jika langsung di lihat akan nampak seperti gambar di atas kondisi on atau off akan terihat sama jika di kamera beda... kalau belum yakin bisa dicoba 

kesimpulannya cahaya inframerah bukan visible jadi tidak nampak dan harus menggunakan alat bantu... tapi ada kemungkinan bisa terlihat jika cahaya inframerah kuat dan sepektrumnya mendekati spektrum visible serte pengaruh lingkungan contohnya pada CCTV bisa sedikit terlihat pada malam hari.

trik ini sering dilakukan untuk ngetes (bahasa tukang service) remot tv, dvd, AC, pokoknya yang berbau remot trus ada infrarednya  begitu…
sekian dulu ya…..
SALAM SOPAN (Solder PANas)

Friday 5 May 2017

Power supplay

Power supply atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan catu daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energy listrik untuk perangkat listrik atau pun elektronika lainnya. Pada dasarnya power supply atau catu daya ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi energy listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektrinika lainnya. Oleh karena itu, power supply kadang kadang disebut juga dengan istilah elektrik power converter. Pada umumnya power supply dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar, yakni berdasarkan fungsinya, berdasarkan bentuk mekanikalnya berdasarkan metode konversinya. Berikut ini merupakan penjelasan singakat mengenai tiga kelompok tersebut.


gambar 1 catu daya

Berdasarkan fungsinya, power supply dapat dibedakan menjadi:
1.      Regulated power supply adalah power supply yang dapat menjaga kesetabilan tegangan dan arus listrik meskipu terdapat perubahan atau variasi terhadap beban atau sumber listrik (tegangan dan arus input). biasanya jenis power supplay ini nilai outpunya fix seperti pada IC 7805, lm2596, dkk.
2.      Unregulated power supply adalah power supply tegangan ataupun arus listriknya dapat berubah ketika beban berubah atau sumber listriknya mengalami perubahan.
3.      Adjustable power supply adalah power supply yang tegangan atu arusnya dapat diatur sesuai kebutuhan. Terdapat dua jenis adjustable power supply yaitu regulated adjustable power supply dan unregulated adstable power supply. dalam bahasa kerennya catu daya yang out putnya dapat diatur sesuai kebutuhan, tapi diaturnya sesuai kemampuan catu daya itu, dan jangan terlalu memaksakan ya!!. 

Untuk peralatan elektronika seperti televisi, monitor komputer, komputer desktop maupun DVD player, power supply biasanya di tempatkan di dalam atau menyatu ke dalam perangkat-perangkat tersebut sehingga kita sebagai konsumen tidak dapat melihatnya secara langsung. Jadi hanya sebuah kabel listrik yang dapat kita lihat dari luar. Power supply ini disebut dengan power supply internal (built in). Ada juga power supply yang berdiri sendiri dan berada di luar perangakat elektronika yang kita gunakan sepaerti charger handphone dan adaptor leptop. Ada juga adaptor berdiri sendiri yang bentuknya besar dan dapat di setel tegangannya sesuai dengan kebutuhan kita.
Berdasarkan konversinya, power supply dapat di bedakan menjadi power supply liniear yang mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari inputnya dan power supply switching yang harus mengkonversi tegangan input ke sinyal AC atau DC terlebih dahulu.
Power supply juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis di antarnaya:
1.      DC Power Supply
DC Power Supply adalah pencatu daya yang menyediakan tegangan maupun arus listrik dalam bentuk DC (Dirrect Dirrect) dan memiliki polaritas yang tetap untuk bebanya. Terdapat 2 jenis DC supply yaitu:
·         AC to DC power supply, yaitu DC power supply yang mengubah tegangan sumber listrik AC menjadi tegangan DC yang dibutuhkan oleh peralatan elektronika. AC ke DC power supply pada umumnya memiliki transformator yang menurunkan tegangan, dioda sebagai penyearah dan kapasitor sebagai filter.
·         Linier regulator berfungsi untuk mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi stabil yang bias hanya menurunkan tegangan DC input.
2.      AC Power supply
AC power supply adalah power supply yang mengubah suatu taraf tegangan AC ke tegangan lainnya. Contohnya AC power supply yang menurunkan tegangan AC 220 ke 110 untuk peralatan yang membutuhkan tegangan 110VAC. Atau sebaliknya dari tegangan AC 110 V ke 220V.
                           
3.      Switch Mode Power Supply
Switch-mode power supply (SMPS) adalah jenis power supply yang langsung menyearahkan (rectify) dan menyaring (filter) tegangn input AC untuk mendapatkan tegangan DC. Tegangan DC tersebut kemudian di switch ON dan OFF pada frekuensi tinggi sehingga menghasilkan arus AC yang dapat melewati transformator frekuensi tinggi.

gambar 2 Switch Mode Power Supply (SMPS)

1.      Programmable power supply
Programmable power supply adalah jenis power supply yang jenis pengoprasiannya dapat dikendalikan oleh remot control melalui antarmuka (interface) input analog maupun digital seperti RS 232 atau GPIB.
2.      Uninterruptible power supply (UPS)
Uninterruptible power supply sering disebut juga UPS adlah Power supply yang memiliki dua sumber listrik yaitu arus listrik yang langsung berasal dari tegangn inpu AC dan battery yang berada di dalamnya. Saat listrik normal, tegangan input secara simultan mengisi battery dan menydiakan arus listrik untuk beban (peralatan listrik). Tetapi jika terjadi kegagalan pada sumber tegangan AC seperti matinya listrik, maka batteray mengambil alih untuk menyediakan teganganuntuk peralatan listrik atau elkteronika yang bersangkutan.
3.      High Voltage Power Supply
High voltage power supply adalah power supply yang dapat menghasilkan tegangan tinggi sehingga ratusan bahkan ribuan volt, high votage Power supply, digunaka pada mesin x-ray atau pun alat-alat yang memerlukan tegangan tinggi.
Pada pembuatan modul PLC penggunaan power supply sangatlah diperlukan, untuk jenis Power supply yang cocok yaitu jenis power supply SMPS (switch Mode Power Supply). Selain bentuknya yang tidak terlalu besar dengan Arus yang cukup sesuai dengan kebutuhan, jenis power supply ini banyak dijumapai di pasaran dan harganya relative terjangkau. 

NB untuk pembahasan lebih detail dan lanjut tunggu jam tayang selanjutnya..
SALAM SOPAN (SOlder PANas)


Monday 1 May 2017

GP2Y0A21YK0F IR SENSE

GP2Y0A21YK0F IR sensor
Modul unit sensor jarak dengan rentang 10 s/d 80 cm, output analog.
GP2Y0A21YK0F adalah unit sensor pengukur jarak,Terdiri dari kombinasi terpadu PSD (position sensitive detector), IRED (infrared emitting diode) dan sirkuit pemrosesan sinyal. Variasi reflektifitas objek, Suhu lingkungan dan durasi operasi Tidak mudah dipengaruhi jarak deteksi Karena mengadopsi metode triangulasi. Perangkat ini menampilkan voltase yang sesuai dengan Jarak deteksi Jadi sensor ini juga bisa digunakan sebagai Sensor jarak.



Aplikasi:
1. Sakelar
  (Peralatan sanitasi, pengontrol iluminasi, dll)
2. Robot cleaner
3. Sensor untuk penghematan energi
  (ATM, Copier, mesin penjual otomatis)
4. Peralatan hiburan (Robot, mesin game Arcade)

Fitur
1. Jarak pengukuran : 10 sampai 80 cm
2. Jenis output analog
3. dimensi : 29,5 × 13 × 13,5 mm
4. Konsumsi arus: Typ. 30 mA
5. Tegangan suplai: 4,5 sampai 5,5 V

Output voltage VO L=80cm min 0.25 - max 0.55 V
Output voltage differential ΔVOL=10cm and L=80cm min 1.65 - max 2.15 V

Catatan

Saran untuk optik
Ø  Lensa perangkat ini harus tetap bersih. Ada kasus yang debu, air atau minyak dan sebagainya yang mempengaruhi Karakteristik sensor. Mohon diperhatikan dalam aplikasi yang sebenarnya.
Ø  Jangan mencuci / terkena air, dapat mempengaruhi karakteristik sistem optik dan sebagainya. Harap konfirmasikan ketahanan terhadap bahan kimia di bawah penggunaan sebenarnya karena sensor ini belum dirancang untuk dicuci / tidak tahan terhadap air dan hati hati terhadap kelembapan.

Saran untuk karakteristiknya
Ø  Jika filter optik dipasang di depan bagian emitor dan detektor, filter optik yang memiliki transmitansi paling efisien pada kisaran panjang gelombang LED yang dimancarkan untuk produk ini (λ = 870 ± 70nm), sebaiknya direkomendasikan untuk digunakan. . Kedua wajah filter harus memoles cermin. Juga, karena ada beberapa kasus yang karakteristiknya mungkin tidak terpenuhi sesuai dengan jarak antara penutup perlindungan dan produk ini atau ketebalan penutup pelindung, mohon gunakan produk ini setelah mengkonfirmasikan operasi secukupnya dalam aplikasi yang sebenarnya.
Ø  Jika ada benda yang dekat dengan sisi emitor sensor antara sensor dan objek pendeteksi, mohon gunakan perangkat ini setelah memastikan dengan cukup bahwa karakteristik sensor ini tidak berubah oleh objek.
Ø  Saat detektor terkena cahaya langsung dari sinar matahari, lampu tungsten dan sebagainya, ada beberapa kasus yang tidak dapat mengukur jarak dengan tepat. Harap perhatikan disain bahwa detektor tidak terkena cahaya langsung dari sumber cahaya tersebut.
Ø  Jarak ke cermin reflektor tidak dapat diukur dengan tepat. Jika mengganti sudut pemasangan produk ini, mungkin akan mengukur jarak dengan tepat.
Ø  Jika objek reflektif memiliki garis batas yang material atau warnanya berbeda, untuk memperkecil penyimpangan jarak pengukuran, sebaiknya atur sensor agar arah garis batas dan garis antara pusat emitor dan detektor. Pusatnya sejajar.



Ø  Untuk mengurangi penyimpangan jarak pengukuran dengan mengarahkan arah objek reflektif, disarankan untuk mengatur sensor agar arah penggerak objek dan garis antara pusat pemancar dan pusat detektor bersifat vertikal.



Saran untuk catu daya
Ø  Untuk menstabilkan jalur catu daya, sebaiknya masukkan kapasitor by-pass 10μF atau lebih Antara Vcc dan GND di dekat sensor.

Catatan penanganan
Ø  Ada beberapa kemungkinan komponen internal pada sensor dapat terkena mekanis yang berlebihan (stress). Harap berhati-hati agar tidak menimbulkan tekanan berlebihan pada paket sensor dan juga pada PCB pada proses perakitan sensor.


HC-SR04 test (CVAVR)

HC-SR04 Ultrasonic sensor
modul sensor HC-SR04 memiliki range 2cm s/d 400cm pengukuran tanpa kontak, dengan tingkat accuracy 3mm dan dengan sudut pengukuran 150.
Dengan prinsip kerja
1.      Menggunakan I/O pemicu setidaknya 10us / sinyal kecepatan tinggi (trigger). Istilahnya clock berarti output.
2.      Modul secara otomatis mengirim delapan 40kHz  dan mendeteksi apakah ada sinyal pulsa kembali.
3.      Jika ada sinyal kembali, melalui high level pada pin echo, durasi waktu pada saat pin echo high yang menjadi parameter penggunaan pengambilan nilai data, setelah itu bisa dijadikan jarak dan sebagainya ! begitu kira kira #$%.
Tegangan kerja 5V DC jangan sampai lebih kalau bisa!, kurang juga jangan nanti bisa berpengaruh di performanya .
Arus kerja 15mA
Frekuensi kerja 40Hz
Max range 4m katanya data sheetnya.
Min range 2cm katanya data sheetnya. Kalau beda jangan salahkan diri anda??
Dimensi  45*20*15mm kalau nda percya bisa di ukur sendiri!
Trigger Input Signal 10uS TTL pulse

Echo Output Signal Input TTL lever signal and the range in proportion



gambar 1. bentuk fisik sensor HC-SR04

test program
/*******************************************************

This program was created by the
CodeWizardAVR V3.12 Advanced
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2014 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com

Project : 
Version : njajal
Date    : 4/29/2017
Author  : anoname
Company : ngapak comunity
Comments: 


Chip type               : ATmega32
Program type            : Application
AVR Core Clock frequency: 12.000000 MHz
Memory model            : Small
External RAM size       : 0
Data Stack size         : 512
*******************************************************/

#include <mega32.h>
#include <delay.h>
#include <stdio.h>

// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>

int jrk;
unsigned int count=0;
unsigned char baris1[16];


unsigned int baca_srf04()
 {
    count=0;
    PORTA.1=1;
    delay_us(15);//pemberian pemicu berupa pulsa positif minimal 10us
    PORTA.1=0;
    //menunggu hingga ECHO = 1
    while(PINA.0==0){};
    //mencacah untuk mengukur waktu lamanya pulsa 1 dari ECHO
    while(PINA.0==1){count++;};
    
    jrk=count;;/*mengkonversikan hasil cacahan menjadi sesuai yang anda inginkan tinggal di bagi,                           dikali, atau programnya di ganti wkwkwkwk*/
    return jrk;
  }

void main(void)
{
PORTA=0x01;   // PINA.0 pullup
DDRA=0x02;    // PINA.0 input, PINA.1 output
// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTC Bit 0
// RD - PORTC Bit 1
// EN - PORTC Bit 2
// D4 - PORTC Bit 4
// D5 - PORTC Bit 5
// D6 - PORTC Bit 6
// D7 - PORTC Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);
lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf("HC-04 module");
delay_ms(1000);
lcd_clear();

while (1)
      {
      baca_srf04();
      sprintf(baris1," %5d ",jrk);
      lcd_gotoxy(0,0);lcd_puts(baris1);
      }
}

bersambung********** 
NB harap maklum 


AVR oprator (bahasa C)

1. Oprator Assignment Oprator assignment  adalah suatu oprator penugasan yang digunakan untuk memasukan nilai kedalam suatu variabel. dil...